Rabu, 01 Agustus 2012

Masalah Perekonomian

TUGAS TAMBAHAN PASCA UTS

      Masalah Perekonomian              
PEREKONOMIAN INDONESIA 


KELAS  : 4B

1)      Mengapa perekonomian Indonesia yang beristem perekonomian campuran yang berfilosofi Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 dikatakan/ disebutkan demokrasi ekonomi sering menjadi perdebatan antara pakar ekonomi? Jelaskan
Jawab:
Karena sistem ekonomi di Indonesia yang menganut sistem campuran dan berfilosofi pancasila, pemerintah pada awalnya tidak mengijinkan free fight liberalism, etatisme dan monopili. Tetapi pada kenyataannya pemerintah masih ikut campur dan keikutsertaannya dalam pengaturan yang berlebihan tidak membuahkan hasil yang baik/perubahan yang baik bagi perekonomian Indonesia. Bahkan praktek pasar monopoli terjadi oleh para pejabat Negara. Penyimpangan system ekonomi ini menjadi momok yang sangat dikhawatirkan yang membuat perekonommian Indonesia tidak seimbang bahkan terpuruk. Solusi yang dilakukan oleh pemerintah tidak menambah baik keadaan ekonomi kita karena dalam penyelesaian permasalahan ekonomi ini dipegang oleh orang-orang yang tidak ahli dibidang ekonomi.

2)      Mengapa mekanisme perencanaan itu sangat penting bagi pebangunan ekonomi? Sebutkan tugas dan peran BAPPENAS dalam pembangunan ekonomi Indonesia!
Jawab:
Mekanisme perencanaan sangat penting bagi pembangunan ekonomi karena dengan mekanisme yang telah direncanakan sebelumnya dapat memperbaiki perekonomian untuk kedepannya. Dengan dilakukannya penelitian, survey, perbaikan, serta mengusahakan untuk melaksanakan pembangunan ekonomi guna memperbaiki kekurangan di masa lalu/sebelumnya.
Tugas BAPPENAS
-          menyusun rencana- rencana pembangunan nasional jangka pendek,menengah dan panjang
-          melakukan coordinator perencanaan & mengusahakan bagian sensitive,regional, serta pengintegrasian rencana-rencana tsb kedalam rencana pembangunan Nasional
-          menyusun RAPBN bersama dengan Dept. Keungan
-          menyusunkebijakan penerimaan & penggunaan kredit& bantuan Luar Negri lain yang ditugaskan preiden
-          menyusun kebijakan perkreditan &penanaman modal bersama dengan lembaga-lembaga
-          melakukan penilaian pelaksanaan rencana pembangunan nasional dengan mempertimbangan penyesuaian yang dilakukan pada program-program & proyek-proyek nya
-          melakukan usaha survey&penelitian yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
-          melakukan kegiatan-kegiatan lain yang ditugaskan presiden
3)      Jelaskan tentang pengertian kemiskinan menurut konsep kemiskinan relative dan kemiskinan mutlak, berilah contoh masing-masing. Bagaimana ciri-ciri kemiskinan mutlak? Bagaimana solusi yang dilaksanakan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan mulai pemerintah 0RBA sampai sekarang?
Jawab:
-          Kemiskinan relative yaitu suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam istribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan dalam kitannya dengn tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud
Contoh: seseorang anak yang tidak dapat bersekolah di tempat yang memiliki fasilitas lengkap/layak
-          Kemiskinan mutlak yaitu individu atau kelompok yang tidak dapat memenuhi kebutuhn dasarnya,bahkan kebutuhan fisik minimumnya.
Contoh: seseorang yang tidak memiliki kaki untuk berjalan(cacat fisik)
Cirri-cirinya:
§   tidak memiliki factor produksi
§   Tingkat pendidikan rendah
§  Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset dari hasil sendiri
§  Kebanyakan tinggal didesa, banyak dikota tapi  tidak memiliki skill
-          Solusinya dengan memberikan subsidi kepada masyarakat, program asuransi, kartu askes bagi yang tidak mampu, pemberian raskin(beras miskin) pendidikan wajib belajar 9thn, bantuan tunai langsung bagi lansia dan yang tidak mampu, pemberian dana BOS dan berbgai macam bantuan yang dilakukan oleh pemerintah.

4)      Keberhasilan pelaksanaan perekonomian Indonesia di era Orde Baru mempunyai kelemahan dan keunggulan. Jelaskan!
Jawab:
Kelemahannya
-          Pemerintah melakukan banyak pinjaman dana untuk melakukan pembangunan dimana-mana, pinjaman yang tidak terkontrol  ini menyebabkan hutang Indonesia semakin banyak.
-          Tidak meratanya pertumbuhan ekonomi, karna terjadi monopoli oleh para pejabat pemerintah.
-          Banyaknya pengangguran karena tempat dan lowongan bekerja tidak sebanding dengan jumlah yang dibutuhkan dan tidak dapat menampung para calon pekerja.
Keunggulan
-          Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
-          Sukses transmigrasi
-          Sukses swasembada pangan
-           Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)

5)      a. Jelaskan tentang pendpatan nasional dan deskripsikan 3 pendekatan menghitung pendapatan nasional
b. Jelaskan pengertian pengangguran dan deskripsikan jenis pengangguran. Sebutkan beberapa tindakan pemerintah Indonesia dalam menangani masalah pengangguran
jawab:
a.      Pendapatan Nasional: adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
3 pendekatan perhitungan Pendapatan Nasional
-          Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
-          Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
-          Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X-M)
b.      Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau bekerja secara tidak optimal
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam.
1.
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) :
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang betul-betul tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi ada yang karena belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan ada juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
2.
Pengangguran Terselubung (Disguessed Unemployment):
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu unit pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa juga terjadi karena seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya, akhirnya bekerja tidak optimal.
3.
Setengah Menganggur (Under Unemployment) :
Setengah menganggur ialah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu. Ada yang mengatakan bahwa tenaga kerja setengah menganggur ini adalah tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu atau kurang dari 7 jam sehari.
Bila dilihat dari sebabnya:
1.
Pengangguran Friksional (Transisional).:
Pengangguran ini timbul karena perpindahan orang-orang dari satu daerah ke daerah lain, dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain dan karena tahapan siklus hidup yang berbeda.
2.
Pengangguran Struktural:
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur perekonomian yang menyebabkan kelemahan di bidang keahlian lain.
3.
Pengangguran Siklikal atau Siklus atau Konjungtural:
Pengangguran ini terjadi karena adanya gelombang konjungtur, yaitu adanya resesi atau kemunduran dalam kegiatan ekonomi.
4.
Pengangguran Musiman (Seasonal):
Pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim.
5.
Pengangguran Teknologi:
Pengangguran ini terjadi karena adanya penggunaan alat–alat teknologi yang semakin modern.
6.
Pengangguran Politis:
Pengangguran ini terjadi karena adanya peraturan pemerintah yang secara langsung atau tidak, mengakibatkan pengangguran.
7.
Pengangguran Deflatoir:
Pengangguran deflatoir ini disebabkan tidak cukup tersedianya lapangan pekerjaan dalam perekonomian secara keseluruhan, atau karena jumlah tenaga kerja melebihi kesempatan kerja, maka timbullah pengangguran
Tindakan pemerintah dalam menangani masalah pengangguran:
-          Dengan menggalakan program UMKM, Usaha Mandiri, Wirausaha Muda bagi masyarakat
-          Dengan memberikan informasi lowongan pekerjaan di DepNaker dan lembaga lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar