Masalah Perekonomian
PEREKONOMIAN INDONESIA
KELAS :
4B
1) Mengapa perekonomian Indonesia yang beristem
perekonomian campuran yang berfilosofi Pancasila dan berdasarkan UUD 1945
dikatakan/ disebutkan demokrasi ekonomi sering menjadi perdebatan antara pakar
ekonomi? Jelaskan
Jawab:
Karena sistem ekonomi di Indonesia yang
menganut sistem campuran dan berfilosofi pancasila, pemerintah pada awalnya tidak
mengijinkan free fight liberalism,
etatisme dan monopili. Tetapi pada kenyataannya pemerintah masih ikut
campur dan keikutsertaannya dalam pengaturan yang berlebihan tidak membuahkan
hasil yang baik/perubahan yang baik bagi perekonomian Indonesia. Bahkan praktek
pasar monopoli terjadi oleh para pejabat Negara. Penyimpangan system ekonomi
ini menjadi momok yang sangat dikhawatirkan yang membuat perekonommian
Indonesia tidak seimbang bahkan terpuruk. Solusi yang dilakukan oleh pemerintah
tidak menambah baik keadaan ekonomi kita karena dalam penyelesaian permasalahan
ekonomi ini dipegang oleh orang-orang yang tidak ahli dibidang ekonomi.
2) Mengapa mekanisme perencanaan itu sangat
penting bagi pebangunan ekonomi? Sebutkan tugas dan peran BAPPENAS dalam pembangunan
ekonomi Indonesia!
Jawab:
Mekanisme perencanaan sangat penting bagi
pembangunan ekonomi karena dengan mekanisme yang telah direncanakan sebelumnya
dapat memperbaiki perekonomian untuk kedepannya. Dengan dilakukannya
penelitian, survey, perbaikan, serta mengusahakan untuk melaksanakan
pembangunan ekonomi guna memperbaiki kekurangan di masa lalu/sebelumnya.
Tugas BAPPENAS
-
menyusun rencana-
rencana pembangunan nasional jangka pendek,menengah dan panjang
-
melakukan
coordinator perencanaan & mengusahakan bagian sensitive,regional, serta
pengintegrasian rencana-rencana tsb kedalam rencana pembangunan Nasional
-
menyusun RAPBN
bersama dengan Dept. Keungan
-
menyusunkebijakan
penerimaan & penggunaan kredit& bantuan Luar Negri lain yang ditugaskan
preiden
-
menyusun
kebijakan perkreditan &penanaman modal bersama dengan lembaga-lembaga
-
melakukan
penilaian pelaksanaan rencana pembangunan nasional dengan mempertimbangan
penyesuaian yang dilakukan pada program-program & proyek-proyek nya
-
melakukan usaha
survey&penelitian yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
-
melakukan
kegiatan-kegiatan lain yang ditugaskan presiden
3) Jelaskan tentang pengertian kemiskinan menurut
konsep kemiskinan relative dan kemiskinan mutlak, berilah contoh masing-masing.
Bagaimana ciri-ciri kemiskinan mutlak? Bagaimana solusi yang dilaksanakan
pemerintah untuk menekan angka kemiskinan mulai pemerintah 0RBA sampai
sekarang?
Jawab:
-
Kemiskinan
relative yaitu suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam istribusi pendapatan,
biasanya dapat didefinisikan dalam kitannya dengn tingkat rata-rata dari distribusi
yang dimaksud
Contoh:
seseorang anak yang tidak dapat bersekolah di tempat yang memiliki fasilitas
lengkap/layak
-
Kemiskinan mutlak
yaitu individu atau kelompok yang tidak dapat memenuhi kebutuhn dasarnya,bahkan
kebutuhan fisik minimumnya.
Contoh:
seseorang yang tidak memiliki kaki untuk berjalan(cacat fisik)
Cirri-cirinya:
§ tidak
memiliki factor produksi
§ Tingkat
pendidikan rendah
§ Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh
asset dari hasil sendiri
§ Kebanyakan tinggal didesa, banyak dikota
tapi tidak memiliki skill
-
Solusinya dengan
memberikan subsidi kepada masyarakat, program asuransi, kartu askes bagi yang
tidak mampu, pemberian raskin(beras miskin) pendidikan wajib belajar 9thn,
bantuan tunai langsung bagi lansia dan yang tidak mampu, pemberian dana BOS dan
berbgai macam bantuan yang dilakukan oleh pemerintah.
4) Keberhasilan pelaksanaan perekonomian
Indonesia di era Orde Baru mempunyai kelemahan dan keunggulan. Jelaskan!
Jawab:
Kelemahannya
-
Pemerintah
melakukan banyak pinjaman dana untuk melakukan pembangunan dimana-mana,
pinjaman yang tidak terkontrol ini
menyebabkan hutang Indonesia semakin banyak.
-
Tidak meratanya
pertumbuhan ekonomi, karna terjadi monopoli oleh para pejabat pemerintah.
-
Banyaknya
pengangguran karena tempat dan lowongan bekerja tidak sebanding dengan jumlah
yang dibutuhkan dan tidak dapat menampung para calon pekerja.
Keunggulan
-
Perkembangan GDP
per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai
lebih dari AS$1.000
-
Sukses
transmigrasi
-
Sukses swasembada
pangan
-
Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima
Tahun)
5) a. Jelaskan tentang pendpatan nasional dan
deskripsikan 3 pendekatan menghitung pendapatan nasional
b. Jelaskan pengertian pengangguran dan
deskripsikan jenis pengangguran. Sebutkan beberapa tindakan pemerintah
Indonesia dalam menangani masalah pengangguran
jawab:
a. Pendapatan Nasional: adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari
penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu
tahun.
3
pendekatan perhitungan Pendapatan Nasional
-
Pendekatan pendapatan, dengan cara
menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima
rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai
imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
-
Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan
nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu
periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai
jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah
jadi).
-
Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung
jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam
suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini
dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku
kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government),
pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor
dikurangi impor ()
b. Pengangguran
sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau bekerja secara
tidak optimal
Berdasarkan
pengertian tersebut, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam.
1.
|
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) :
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja
yang betul-betul tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi ada yang
karena belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan
ada juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
|
2.
|
Pengangguran Terselubung (Disguessed
Unemployment):
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran
yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu unit pekerjaan
padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap
tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa juga terjadi
karena seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya, akhirnya
bekerja tidak optimal.
|
3.
|
Setengah Menganggur (Under Unemployment) :
Setengah menganggur ialah tenaga kerja yang
tidak bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara
waktu. Ada yang mengatakan bahwa tenaga kerja setengah menganggur ini adalah
tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu atau kurang dari
7 jam sehari.
|
Bila dilihat dari sebabnya:
1.
|
Pengangguran Friksional (Transisional).:
Pengangguran ini timbul karena perpindahan
orang-orang dari satu daerah ke daerah lain, dari satu pekerjaan ke pekerjaan
yang lain dan karena tahapan siklus hidup yang berbeda.
|
2.
|
Pengangguran Struktural:
Pengangguran ini terjadi karena adanya
perubahan dalam struktur perekonomian yang menyebabkan kelemahan di bidang
keahlian lain.
|
3.
|
Pengangguran Siklikal atau Siklus atau
Konjungtural:
Pengangguran ini terjadi karena adanya
gelombang konjungtur, yaitu adanya resesi atau kemunduran dalam kegiatan
ekonomi.
|
4.
|
Pengangguran Musiman (Seasonal):
Pengangguran musiman terjadi karena adanya
perubahan musim.
|
5.
|
Pengangguran Teknologi:
Pengangguran ini terjadi karena adanya
penggunaan alat–alat teknologi yang semakin modern.
|
6.
|
Pengangguran Politis:
Pengangguran ini terjadi karena adanya
peraturan pemerintah yang secara langsung atau tidak, mengakibatkan
pengangguran.
|
7.
|
Pengangguran Deflatoir:
Pengangguran deflatoir ini disebabkan tidak
cukup tersedianya lapangan pekerjaan dalam perekonomian secara keseluruhan,
atau karena jumlah tenaga kerja melebihi kesempatan kerja, maka timbullah
pengangguran
Tindakan pemerintah dalam menangani masalah
pengangguran:
-
Dengan menggalakan program UMKM, Usaha
Mandiri, Wirausaha Muda bagi masyarakat
-
Dengan memberikan informasi lowongan
pekerjaan di DepNaker dan lembaga lainnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar