Selasa, 31 Desember 2013

Proposal Bisnis Usaha Bidang Jasa Dengan Nama Brand “CINEMA@HOME”

Logo perusahaan




(logo gambar gak bisa ditampilkan) 


Visi
Memberikan kenyamanan privasi terbaik dan kehangatan keluarga dalam menikmati film favorit yang membuat pengunjung menjadi loyal terhadap kami.
Misi
-          Memberikan sistem oder yang mudah dan cepat
-          Keramahan yang selalu di tunjukan oleh karyawan kepada pelanggan
-          Kecepatan meng-update film terbaru
-          Menampilkan desain interior ruangan yang menarik
-          Menjalankan marketing strategi yang baik untuk menjaga loyalitas pelanggan






A.    JUDUL BISNIS USAHA
menghadirkan trend menonton film terbaru dengan keceriaan keluarga dan kebersamaan oleh produk jasa dengan brand “CINEMA @HOME” di ruang privasi mu.

B.     LATAR BELAKANG MASALAH
Bioskop di Indonesia mempunyai sejarah yang panjang. Sudah lebih dari 100 tahun sejak "gambar idoep" diperkenalkan oleh orang Belanda di di Hindia Belanda (Batavia). Bahkan pada era keemasan Hollywood tahun 1930-an, film-film Hollywood lebih dulu diputar di Indonesia ketimbang di Belanda.
Munculnya bioskop pertama di Indonesia bisa dibilang tidak terlalu terpaut jauh dengan bioskop permanen di Vitascope Hall, Buffalo, New York.Kalau di Amerika bioskop permanen pertama lahir pada Oktober 1896, di Indonesia pada tahun 5 Desember 1900 film mulai masuk ke Hindia Belanda. Bukan gedung bioskop, tetapi di rumah seorang Belanda di Kebon Jahe. Penyelnggara pertunjukan De Nederlandsch Bioscope Maatschappij. Harga tiket kelas I, 2 gulden; kelas II, 1 gulden dan kelas III, 50 sen. Tempat ini mengubah nama menjadi The Roijal Bioscope pada tanggal 28 maret 1903.
Beberapa gedung bioskop permanen telah berdiri di Batavia. Hadirlah bioskop bernama Elite, Deca Park, Capitol, Rialto (satu di kawasan Senen dan satu lagi di Tanah Abang). Rata-rata bangunan di berbagai kota di Indonesia pada masa itu dilandaskan pada konsep art noveau(seni baru) yang juga kerap disebut seni dekoratif atau art deco . Inilah aliran seni yang berkembang pada tahun 1890-1905 di Eropa yang melingkupi berbagai bentuk seni murni dan seni terapan termasuk karya arsitektur untuk bioskop.
Kelompok sinepleks 21 meluncurkan bioskop dengan konsep satu kelas di atas 21 biasa:XXI dan The Premiere.Tahun 2007 Blitzmegaplex hadir pertamakali di Paris Van Java, Bandung.Selanjutnya di Grand Indonesia Jakarta. Konsepnya sama, multilayar, namun dengan teknologi audio dan visual yang lebih canggih. Juga pelayanan yang lebih memudahkan serta menyatu dengan sarana lain di sekitar bioskop, seperti restoran.
Sejak lama bioskop telah menjadi tempat favorit bagi  rutinitas semua lapisan masyarakat terutama remaja dan dewasa untuk menonton film terbaru yang akan tayang dibioskop Indonesia. Banyak orang yang tidak ingin ketinggalan untuk melewatkan film yang masuk dalam jadwal bioskop bersama keluarga atau orag terkasih. Uforia para peminat cinema ini sangatlah tertarik untuk saya terusuri sebagai referensi bisnis usaha saya. Banyak dari mereka hadir ke bioskop dengan pasangan, teman-teman, keluarga, sahabat, adik atau kakak dan orang-orang yang mereka kenal. Dengan memilih tempat duduk yang berdekatan satu sama lain mereka memilih film terbaru yang tayang di bioskop. Dengan  perilaku seperti inilah saya bermaksud ingin membuatkan suatu layanan jasa bioskop versi kecil dan bermutan 4-10 orang kapasitas setiap ruangannya dengan landscape arsitektur yang elegan dan menarik disertai lighting yang canggih dengan sound yang sama seperti di bioskop pada umumnya. Saya akan menghadirkan konsep ini di beberapa mall, hotel bintang 5 juga membangun bangunan sendiri yang sementara berada di daerah Serang terlebih dahulu dengan nama usaha ini adalah “CINEMA @ HOME” yang dapat disingkat mencadi C@H. Diharapkan ini dapat menjadi trend baru dalam menonton film terbaru yang beredar dengan mengedepankan privasi dan kenyamanan bagi para pelanggan yang hobby nonton film bioskop.

C.     PERUMUSAN MASALAH
Dalam bisnis inovasi produk jasa ini rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.
1)      Apa yang dapat dilakukan untuk mengawali usaha ini agar mendapat positioning yang tepat di mata konsumen.
2)      Bagimana strategi yang dijalankan untuk dapat mempertahankan produk jasa ini dan menjadi tren dan kebutuhan baru bagi konsumen.
3)       Strategi apa yang dilakukan  untuk dapat merambah pasar di luar daerah serang.
4)      Bagaimana menjaring pelanggan dan membuatnya  menadi loyal kepada kami?


D.    TUJUAN

Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas  dalam mata kuliah kewirausahaan, dan diharapkan dari proposal tugas ini dapat diteruskan sebegai proposal yang akan diajukan untuk permohonan dana hibah dikti 2013

E.     LUARAN YANG DIHARAPAN
Luaran yang diperoleh jangka panjang:
1)      Proposal ini dapat terapresiasi sehingga dapat terwujudnya hal yang diinginkan dalam business plan ini.
2)      Tentunya usaha ini akan terus berjalan dan dapat membuka cabang usaha di berbagai tempat strategis di luar daerah.
3)      Dapat membuka lowongan kerja dan usaha untuk membantu mahasiswa lain yang membutuhkan apabila usaha ini semakin besar dan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak
4)      Produk ini dapat menjadi sorotan bagi pemerintah apabila memiliki omset besar dan dapat mengurangi pengangguran di daerah Banten serta berpengaruh dalam perubahan perekonomian daerah tsb.



F.      KEGUNAAN
Manfaat yang akan diperoleh dari usaha bisnis ini adalah sebagai berikut:
1)      Bagi pelanggan: privasi semakin terjaga dan kenyaman adalah nomer satu
2)      Bagi pemilik usaha: dapat menciptakan tren baru apabila pemasarannya berhasil juga omset yang pasti memenuhi target
3)      Bagi pihak lain: Dapat membuka peluang usaha bagi mahasiswa lain bahkan masyarakat sekitar untuk dapat bekerjasama bahkan membuka usaha yang sama dengan membuka cabang usaha. Juga Memperluas pasar sasaran serta melakukan penambahan tenaga kerja

G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1.      Ide usaha
Melihat perilaku anak muda terutama mahasiswa kampus dewasa ini yang sering mondar-madir keluar masuk bioskop untuk menyaksikan film terbaru yang tayang dibioskop kesayanggannya dan tidak ingin ketinggalan melihat film tebaru tersebut bersam keluarga dan kerabat dekat bahkan pasangan mereka, maka mereka berlomba-lomba mengantri tiket serta mengecek jadwal tayang film  di bioskop dengan jadwal perkulihan serta jadwal kegiatan lain mereka yang sulit untuk disamakan. Maka dengan jasa Cinema@Home ini adalah solusi nya dengan kata lain saya mencari solusi terbaik dari kesibukan anak muda yang tidak beraturan jadwalnya, sehingga dapat menonton film bersama kelompok mereka dengan jadwal yang dapat mereka tentukan sendiri. Pelanggan dapat dengan mudah membooking jam nontonnya sesuai waktu yang mereka inginkan. Diselah-selah waktu senggangnya tanpa harus menyocokan lagi waktu mereka dengan jadwal bioskop. Juga dengan layanan privasi dapat menonton hanya dengan orang-orang yang mereka kenal saja.


2.      Deskripsi usaha
Produk layanan jasa “Cinema@Home” ini berkonsep ruangan dengan kira-kira luas ruangan 10mx8m dengan disertai tv home teater 70 inc, sound 1000 mega, lighting  pada atap ruangan yang canggih dapat berubah warna yang dapat membangun mood penonton lebih nyaman dan semakin nyaman, susunan kursi peris sama seperti di ruang bioskop pada umumnya, diserta telpon untuk pemesanan snack sebagai pelengkap nonton film nya. Kira-kira penggambaran ruangannya seperti gambar dibawah ini.

3d_home_theater.jpg
Beautiful-Home-Theater-Seating.jpg


a.       Analisa produk
-          Tv flat home teater 70 inch
-          Kursi 4 -10 unit/Ruangan
-          Lampu warna 10 unit
-          Lampu hias 4 unit
-          Karpet 5 unit
-          Telphon 1 unit
-          Peralatan Minuman
-          Peralatan Makanan  
Macam –macam layanan yang ditawarkan :
-          Kapasitas ruangan 4 org
-          Kapasitas ruangan 6 orang
-          Kapaits ruangan 8 orang
-          Kapasitas rungan 10 orang
-          Pesan minuman dan snack diantaranya:
FOODS
DRINKS
- Kentang goreng
- Pop corn
- Beef Burger
- D’crips

-Minuman soda
- Ice tea
- Green tea
- Hot chocolat


b.      Differensiasi Produk
Produk layanan jasa ini sepertinya belom banyak yang mengetahui bahkan sangat jarang ditemui, hanya kalangan elit saja yang memang membuat dan memiliki ruang pribadi seperti ini. Dengan hadirnya produk layanan jasa ini maka siapapaun yang ingin merasakan menonton film di ruangan privasi yang elit dan elegan dengan tingkat kenyaman yang sangat tinggi dapat merasakan segala fasilitas yang tersedia hanya dengan biaya tertentu yang terjangau. Dengan desain ruangan yang unik dan lighting yang dapat disesuaikan dengan jenis film menambah kekhusyukan dan semakin mendalami film seoah-olah ini adalah 3D.

c.       Marketing  Strategi
Strstegi pemasarannya dapat dilakukan berbagai cara diantaranya:
1)      Menjual konsep kepada hotel berbintang
2)      Menjual konsep kepada investor
3)      Membuka bangunan di Mall
4)      Membuka bangunan sendiri di diluar

d.      Analisa STP
-           Segmenting produk
Dalam produk layanan jasa ini segmentasinya lebih kepada para penikmat film yang mencitai privasi sebagai kenyaman utama dalam menikmati film yang ditontonnya.

-          Targeting Produk
Sedangkan  targeting dalam produk layanan jasa in adalah kaum muda menengah ke atas.

-          Positioning Produk
Kami berusaha memposisikan layanan jasa ini sebagai suatu kebutuhan dan  tren baru di kalangan anak muda dan orang tua yang memilih privasi sebagai layanan jasa nomer satu untuk menikmati film yang mereka tunggu-tunggu bersama orang-orang terdekt mereka. Kekeluargaan dan kebersamaan adalah positioning yang sangat tepat untuk menggambarkan suasana ketika berada didalam ruangan mini bioskop ini.

e.       Analisa pasar
·         Profil konsumen
Layanan jasa  ini difokuskan untuk dipasarkan kepada para penikmat film, pengunjung Hotel, pengunjung Mall menengah ke atas baik muda maupun tua
·         Peluang pasar
Peluang pasar bagi produk ini sangat memungkinkan untuk dapat masuk ke masyarakat karena memang belum ada usaha semacam layanan jasa mini bioskop yang mengedepankan privasi pelanggan didaerah Serang khusunya.
·         Strategi harga
Strategi harga yang mengambil harga standart yang memenuhi kualitas dari produk layanan jasa ini sendiri. Dengan member diskon 50% bagi yang berulangtahun pada saat penyewaan tempat tersebut
·         Media promosi yang digunakan
Jejaring social seperti blog, twitter, facebook, bbm dan whatsap, juga membuat  brosur untuk disebarkan.

f.       Analisis SWOT
-          Strengh (kekuatan)
Kekuatan dalam bisnis ini ada pada perilaku konsumen yang memang telah umum untuk menonton film bersama kawan bahkan kelurga di bioskop.
-          Weakness (kelemahan)
Kelemahannya adalah belum banyak yang mengetahui layanan jas seperti ini sehingga takut untuk mencoba dan membayangkan kualitas yang elit dan elegan dengan harga yang relative mahal, padaha sebenarnya kami berusaha mengambil  harga yang standart dan sesuai dengan egmenting masing-masing lokasi bisnis usha.
-          Opportunity (peluang)
Peluang untuk menjadi satu-satunya layanan jasa mini bioskop yang ada di serang dan belum ada singan bisnis dalam hal ini.
-          Treathment (ancaman)
Ancmannya apabila bisnis ini menjamur dan mulai bersaing.
g.      Target dan Rencana Penyewaan
Target penyewaan adalah 20x/ minggu
Rencana biaya sewa berbeda-beda, berikut perkiraan biayanya:
-          Kapasitas ruangan 4 org                            Rp 75.000,-
-          Kapasitas ruangan 6 orang                        Rp 95.000,-
-          Kapaits ruangan 8 orang                           Rp 125.000,-
-          Kapasitas rungan 10 orang                        Rp 150.000,-
Dengan memilih size kapasitas 6 orang dengan hitungan seperti dibawah ini : Rp 95.000,- x 20 kali/minggu =  Rp 1.900.000/ minggu
                        Rp 1.900.000 x 4                  =  Rp 7.600.000/ bulan
                        Rp 7.600.000x 12                 = Rp 91.200.000/tahun
Berikut perkiraan anggaran pembelian peralatannya
NO
JENIS PERALATAN
BANYAKNYA
HARGA
TOTAL
1
Sewa Tempat

100.000.000
100.000.000
2
Tv Home Teater
4
5.000.000
20.000.000
3
Karpet
8
200.000
1.600.000
4
Kursi Home Teater
28
100.000
28.000.000
5
Sound
8
400.000
3.200.000
6
Ac
4
2.000.000
8.000.000
7
Peralatan Snack
-
200.000
200.000
8
Peralatan Drink
-
200.000
200.000
9
Lampu Hias
32
50.000
1.600.000

Jumlah


162.800.000

Meghitung payback period (tingkat pengembalian nilai investasi) dengan alur kas tetap pertahun yaitu 50% dari pendapatan pertahun adalah 45.600.000 dengan nilai investasi awal adalah 162.800.000
Invest awal                                          162.800.000
Tahun ke-1 cof                                    45.600.000
                                                            Rp 117.200.000
Tahun ke-2 cof                                    45.600.000
                                                            Rp 71.600.000
Tahun ke-3 cof                                    45.600.000
                                                            Rp 26.000.000
45.600.000 : 26.000.000 =0,57 x 12 bln =6,8 bulan
            Jadi tingkat pengembaliannya adalah 3 tahun 6,8 bulan
Jadi keuntungan besih per tahun adalah 45.600.000,- . sedangakan  keuntungan bersih per bulan adalah 3.800.000
h.      Aspek study kelayakan bisnis
1)      Aspek hukum
Pengurusan surat-surat perizinan usaha dan lokasi harus lah diselesaikan sesegera mungkin apabila usaha ini benar-benar dapat berjalan, karena sebagai warga Negara yang baik harus patuh pada hukum yang telah menetapkani persyaratan dalam memulai suatu bisnis usaha. Dari segi aspek hukum dirasa usaha ini bukanlah usaha yang beromset besar jadi pembuatan NPWP dirasa masih belum diharuskan untuk membeyar pajak penghasilan usaha.
2)      Aspek social ekonomi dan budaya
Dari segi ekonomi saya telah memperhitungkan perkiran tingkat keuntungan yang akan diperoleh sehingga kemungkinan untuk rugi sangat kecil. Didaerah serang masyarakatnya kebanyakan tingkat menengah keatas jadi untuk memberlakukan harga jual produk yang telah ditetapkan dirasa sangat terjangkau bagi mereka, karena harga yang dipatok relative standar dengan kualitas baik. Kebiasaaan mahasiswa dan masyarakat yang sibuk beraktivitas memungkinkan mereka memilih  untuk menyempatkan waktu menonton film dengan mengatur jadwal sesuai keinginannya dan solusi itu ada pada layanan jasa Cinema@Home.
.
3)      Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasarannya untuk sementara menckup daerah serang untuk permulaan usaha. Dan pemasarannya sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
4)      Aspek teknis dan teknologi
sangat mudah untuk menggunakan layanan jasa Ciname@Home ini hanya dengan menepon sebelumnya dan membooking tanggal, jam setra judul film yang akan ditonton, pelanggan hanya memberikan nomer tepon yang dapat dihubungi untuk dikonfirmasi 1 hari sebelumnya dari pihak layanan jasa yang akan menghubungi pelangggan.


5)      Aspek MSDM
Untuk sementara hanya membutuhkan 4 orang karyawan dengan 2 shift (part time). Jika pembukaan cabang semakin banyak maka akan semakin banyak tenaga kerja yang akan terserap dalam bisnis layanan jasa ini.

H.    METODE PELAKSAAAN
1.      Melakukan pemasaran
          Pemasaran dilakukan dengan memasarkan layanan jasa Cinema@Home ini di jejaring social tentunya. Jika sudah ada tanggapan maka semakin baik pula omset yang akan didapat dan diluar rencana atau dengan kata lain semakin menambah laba pemasukan.
2.      Melakukan operational         
Peraturan penyewaan
-          Pelanggan diharuskan membooking waktu penyewaan 1 hari sebelumnya dengan jam operational pada pukul 9.00 s/d 22.00 WIB dari hari Senin s/d Minggu
-          Pemesanan makanan dan minuman seharusnya dipesan sebelum mulai menonton film
-          Pembayaran dilakukan saat registrasi awal dan pelunasan saat registrasi akhir.








I.       JADWAL KEGIATAN
Jadwal rincian rencana kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
NO
AGENDA
BULAN
1
2
3
4
1
PERSIAPAN TEMPAT PENYEWAAN




2
PROMOSI *




3
PENERIMAAN ORDER *





Keterangan yang bertanda (*) dilakukan berkala/berlanjut

J.       RANCANGAN BIAYA
Anggaran produksi dan tempat
NO
JENIS PERALATAN
BANYAKNYA
HARGA
TOTAL
1
Sewa tempat

100.000.000
100.000.000
2
Tv home teater
4
5.000.000
20.000.000
3
Karpet
8
200.000
1.600.000
4
Kursi home teater
28
100.000
28.000.000
5
Sound
8
400.000
3.200.000
6
Ac
4
2.000.000
8.000.000
7
Peralatan snack
-
200.000
200.000
8
Peralatan drink
-
200.000
200.000
9
Lampu hias
32
50.000
1.600.000

Jumlah


162.800.000





Anggaran tenaga kerja
Tenaga kerja
Upah minimum / bulan
1
Rp 833.333,333,-
2
Rp 833.333,333,-
3
Rp 833.333,333,-
4
Rp 833.333,333,-
 Perhitungan ini dari jumlah pendapatan Rp 45.600.000/tahun – Rp 5.600.000 (savety) = Rp 40.000.000,-
Maka Rp 40.000.000 : 12 bulan = Rp 3.333.333,333,-
Maka Rp 3.333.333,333 : 4 orang = Rp 833.333,333,-

Anggaran pemasaran dan promosi
NO
NAMA KEBTUHAN
BANYAKNYA
HARGA
TOTAL
1
 Pamflet
100
500
Rp 500.000
2
Internet
1
50.000
Rp 50.000
3
Netbook
2
3.000.000
Rp 6.000.000


Total

Rp 6.550.000

Jadi total biaya keseluruhannya adalah sebagai berikut:
Biaya Produksi
Rp 162.800.000
Biaya Tenaga Kerja
Rp 40.000.000
Biaya Pemasaran/Promosi
Rp 6.550.000
TOTAL BIAYA
Rp 209.350.000






K.    PENUTUP
1. kesimpulan
Bisnis apapun akan sangat menjajikan apabila kita dapat menempatkan bisnis tersebut dengan tepat dan keseriusan serta keuletan dan juga kesabaran.
Jatuh bangunnya suatu bisnis merupakan suatu pembelajaran bagi pemilik/pendiri bisnis tersebut untuk semakin matang dalam menghadapi persaingan dan segala permasalahan dalam  bisnis. Tetepi saya rasa bisnis Cinema@Home sangat menjanjikan dilihat dari beberapa aspek yang telah dijelaskan dalam pembahasan salah satunya adalah aspek perilaku konsumen yang dengan kesibukan aktivitasnya pasti akan menempatkan diri untuk menonton film favorit yang akan tayang di bioskop, dengan solusi bisnis ini yang sangat tepat dapat menyesuaikan waktu tayang film sesuai keinginan pelanggan, maka memudahkan peanggan dari segi efisien waktu dan kenyamanan pelanggan adalah nomer satu bagi layanan jasa kami karena pelanggan dapat menyaksikan film diwaktu yang tept dan dengan orang-orang yang tepat pula.
Untuk dapat bersaing dan mendapat kepercayaan penuh terhadap pelanggan maka kami akan terus memperbaiki kualitas dan memperhatikan kebutuhan pelanggan sesuai personifiksi masing-masing pelanggan dari segi produk. Dan tentunya kami terus menerima kritikan dan komentar serta masukan dari pelanggan untuk terus memperbaiki layanan bisnis kami.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. saya tertarik dengan ide Anda ini, saya juga sudah punya rencana, tapi butuh modal yang banyak...

    BalasHapus